a.
Pesan-pesan
Baden Powell
·
Apa yang harus aku kerjakan nanti
Aku
ingin sekali membuat para orang miskin menjadi kaya seperti kita (tulis stephe)
dan mereka secara hukum berhak untuk bisa bergembira seperti kita,dan
siapapunorang yang berada wajib memberi orang yang tidak punya
Dan
kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menganungrahi kita.Dan dia
telah membuat orang miskin dan orang kaya dan aku akan memberitahumubagaimana
menjadi bai.Sekarang akan ku beritahu.Kau selalu berdoa kepada Tuhan,tetapi kau
tidak bisa menjadi orang baik hanya dengan berdoa saja,tetapi kau harus
berusaha keras untuk menjadi orang baik.
Ditulis
Baden Powel,26 Februari 1865
·
Setiap
Pramuka harus mempersiapkan diri untuk menjadi warga Negara yang baik untuk
tanah airnya dan untuk dunia
·
Ingatlah
bahwa seorang Pramuka bukanlah hanya teman bagi orang-orang di sekitarnya,
tetapi kawan bagi seluruh dunia.
·
“Kepanduan/
kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula
suatu
kumpulan dari ajaran- ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu
permainan yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan anak-anak
pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina
kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan”
·
Pesan
Terakhir Baden Powell
Pramuka-pramuka yang kucinta :
Jika
kamu pernah melihat sandiwara Peter Pan, maka kamu akan melihat mengapa
pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia
takut, kalau-kalau tidak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat
ia menutup matanya telah tiba.
Demikian
halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum meninggal, namun saat itu
akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar
kata perpisahan untuk minta diri.
Ingatlah,
ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu, renungkanlah !
Hidupku
adalah sangat bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing
juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu sepeti aku. Saya yakin bahwa Tuhan
menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan
bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan
yang menguntungkan, ataupun kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju
kebahagiaan adalah membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu
kamu masih anak-anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat
menikmati hidup, jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan
menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban
yang diciptakan Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya.
Lebih baik melihat
kebagusan-kebagusan suatu hal daripada mencari kejelekan-kejelekan. Jalan nyata
yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar kamu
dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala
kamu tiba didalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan
meninggal dengan puas, karena kamu tidak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi
kamu telah mempergunakannya sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal
dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam Janji Pramukamu,
meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan akan berkenan memberikan
karunia pertolongan padamu dalam usahamu.