Pesan-pesan dan Kata-kata Baden Powell

Rabu, 03 September 2014

a.       Pesan-pesan Baden Powell
·         Apa yang harus aku kerjakan nanti
Aku ingin sekali membuat para orang miskin menjadi kaya seperti kita (tulis stephe) dan mereka secara hukum berhak untuk bisa bergembira seperti kita,dan siapapunorang yang berada wajib memberi orang yang tidak punya
Dan kita harus bersyukur  kepada Tuhan yang telah menganungrahi kita.Dan dia telah membuat orang miskin dan orang kaya dan aku akan memberitahumubagaimana menjadi bai.Sekarang akan ku beritahu.Kau selalu berdoa kepada Tuhan,tetapi kau tidak bisa menjadi orang baik hanya dengan berdoa saja,tetapi kau harus berusaha keras untuk menjadi orang baik.
Ditulis Baden Powel,26 Februari 1865

·         Setiap Pramuka harus mempersiapkan diri untuk menjadi warga Negara yang baik untuk tanah airnya dan untuk dunia
·         Ingatlah bahwa seorang Pramuka bukanlah hanya teman bagi orang-orang di sekitarnya, tetapi kawan bagi seluruh dunia.
·         “Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula
suatu kumpulan dari ajaran- ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan pertolongan”

·         Pesan Terakhir Baden Powell
Pramuka-pramuka yang kucinta :
Jika kamu pernah melihat sandiwara Peter Pan, maka kamu akan melihat mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum meninggal, karena ia takut, kalau-kalau tidak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba.
Demikian halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum meninggal, namun saat itu akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri.
Ingatlah, ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu, renungkanlah !
Hidupku adalah sangat bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu sepeti aku. Saya yakin bahwa Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, ataupun kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan adalah membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu kamu masih anak-anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup, jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya.

Lebih baik melihat kebagusan-kebagusan suatu hal daripada mencari kejelekan-kejelekan. Jalan nyata yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba didalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas, karena kamu tidak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi kamu telah mempergunakannya sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam Janji Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan akan berkenan memberikan karunia pertolongan padamu dalam usahamu.

Copyright @ 2013 Materi Pramuka. Designed by Templateism | MyBloggerLab